IKASMANSAMKS.ORG – Ada yang menarik perhatian saat membaca berita Kompas.ID hari ini, tentang kiprah penyelam sukarelawan di JICT 2 Jakarta. Siapa lagi alau bukan seorang pria yang mengenakan t-shirt Smansa Makassar.
Iya, dia adalah Ajie ‘Oye’ yang nampak duduk bersila membaca lembaran ‘batas dekompresi’ penyelaman yang juga ditampilkan di berita online Kompas itu.
Ajie atau pria bernama lengkap Makmur Ajie Panangian ini sedang ada di Jakarta. Dia adalah anggota tim sukarelawan penyelam dalam operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182. Kompas, media tenar Indonesia mendokumentasikan Adjie yang sedang rehat di sela jadwal penyelaman.
Dia memang sudah lama dikenal sebagai penyelam profesional. Seminggu sebelumnya dia berada di Labuan Bajo. IKASMANSAMKS.ORG sempat mewawancarainya sebelum bertolak ke Bira Bulukumba dan dia lanjut ke Labuan Bajo, NTT.
“Minggu depan saya ke Labuan Bajo, dinda,” katanya kepada penulis saat dihubungi akhir Desember 2020 lalu.
Ajie memang instruktur selam yang telah banyak menyigi lautan Nusantara untuk rekreasi, prestasi dan aksi pengabdian seperti yang sedang dijalankan saat ini.
Satu waktu menyelam di beranda laut Makassar, lain waktu di Gorontalo, eh beberapa hari kemudian sudah terlihat di Papua Barat.
Nah, kali ini, pria yang mengaku tamatan SMA Negeri I Makassar angkatan 82 ini ada di Jakarta setelah terpilih oleh pengurus Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI).
Ini sekaitan dengan adanya kecelakaan pesawat Seperti diberitakan beberapa media, Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu, antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Sabtu (9/1/2021) sore. Sebanyak 62 orang, termasuk 6 awak aktif dilaporkan ada dalam pesawat itu.
Saat kejadian kecelakaan Lion Air lebih dua tahun lalu, Ajie pun pernah ikut. Saat itu dia pun menginap di JICT 2 selama enam hari.
Kali ini, bersama Ajie, mewakili POSSI, ada juga Simon Boyke Sinaga (42), ASN pada Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Tim Simon bahkan sudah menemukan sejumlah bagian badan pesawat dan semacam tas ransel yang berisi kartu kredit serta surat izin mengemudi (SIM).
Informasi yang diperoleh disebutkan bahwa kedalaman di sekitar jatuhnya pesawat Sriwijaya adalah antara 17-20 meter dengan dasar laut berlumpur. Jarak pandang berkisar 4-5 meter. Ajie dan Simon bersertifikat instruktur.
Saat ini, Ajie adalah ketua bidang pengembangan usaha pada Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia. Di Makassar, dia mempunyai usaha wisata selama bernama OYE Selam Indonesia dan melayani selam rekreasi untuk seluruh Indonesia. Dia direktur pada usaha ini.
Ajie pemegang sertifikat instruktur selam CMAS, instrutkur NAUI serta merupakan anggota komisi usaha wisata bahari PPB POSSI dan alumni Teknik di Universitas Muslim Indonesia Makassar.
Dengan pengalaman itu semua, dia memang layak dimintai tenaga dan keahliannya untuk membantu usaha pencarian korban kecelakaan pesawat Sriwijaya tersebut.
“Bangga pernah nyelam sama beliau di Malalayang. Orangnya baik walaupun baru kenal. Semoga tugas kemanusian yang beliau lakukan dilancarkan dan berbalas pahala,” puji Syamsul Bahri ASN pada Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Makassar saat tahu kalau Ajie Oye ada dalam misi di JCT2 itu.
Sehat dan sukses selalu om Ajie. Alumni Smansa Makassar pasti bangga, padata.
Penulis: K. Azis
