IKASMANSAMKS.ORG Alumni Smansa Makassar angkatan 1986, Andi Fasdillah Saparang menjadi pejabat sementara Kepala Sekolah SMA Negeri I Makassar.
Informasi tersebut diperoleh pada grup Pengurus Pusat IKA Smansa Makassar hari Selasa, 8 Desember 2020.
Sesuai peraturan Kemendikbud, pengangkatan kepala sekolah SMA atau sederajat negeri diangkat oleh Gubernur.
“Selamat kepada kakanda @Andi Fasdillah Saparang, Smansa ’86 yang juga Ketua Bidang Seni Budaya dan Kerohanian (BSBK) IKA SMANSA atas terangkatnya menjadi Pjs Kepala Sekolah SMA Negeri I Makassar,” demikian postingan Achmad Yani, Smansa 96 melalui grup WA Pengurus Pusar IKA Smansa Makassar.
And Fasdillah adlaah Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri I Makassar dan juga mengampu mata pelajaran guru Seni Budaya.
“Insha Allah semakin tawadhu dan semoga menjadi Kepala Sekolah tetap Smansa, dari Smansa kembalike Smansa,” imbuh pria yang akrab disapa AHY dan juga Wasekjend IKA SMANSA Bidang Seni Budaya dan Kerohanian (BSBK).
Sementara itu, Ketua IKA Smansa 89 Andi Nasrun Tahir berharap lahirnya kolaborasi antara SMA Negeri I Makassar di bawah kepemimpinan Ibu Andi Fasdillah dengan PP IKA Smansa.
“Setidaknya sebagai alumni kita bisa berkontribusi untuk memberi penguatan-penguatan akademik dan mental kepemimpinan kepada anak didik Smansa Makassar saat ini dan nanti,” harap Andi Nasrun Tahir.
“Kita punya banyak alumni berprestasi dan pakar di berbagai bidang, bagaimana pun mereka bisa menjadi pemicu dan pemacu semangat anak-anak Smansa,” pungkas pria yang akrab disapa Chilunk ini.
Terpilihnya Andi Fasdillah yang juga alumni Smansa Makassar ini menjadi motivasi yang kuat untuk membawa perubahan di SMA Negeri Makasssar di tengah tantangan perubahan zaman yang menuntut adaptasi adopsi teknologi dan model transformasi mindset kaum muda.
“Paripurna ini, dari Smansa untuk Smansa, almamater dan IKA-nya,” ucap MZ Kalla, alumni Smansa lainnya.
Ya, dari Smansa kembali ke Smansa, semoga Andi Fasdillah dapat menjadikan SMA Negeri I Makassar mengukir banyak prestasi baik akademik, keolahragaan hingga penguatan mental anak didik.
Editor: K. Azis
