Asesmen program S-1 Prodi Ilmu Kelautan UHO berlangsung lancar dan konstruktif

Asesmen program S-1 Prodi Ilmu Kelautan UHO berlangsung lancar dan konstruktif
Para peserta asesmen dan tim asesor (dok: istimewa)

IKASMANSAMKS.ORG – Kegiatan Asesmen Lapangan Program S-1, Program Studi Ilmu Kelautan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo telah berlangsung sukses hari ini, 26 Oktober 2020.

“Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar melalui tatap muka bersama tim penilai melalui platform Zoom,” kata Ketua Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Halu Oleo, Laode Muh Yasir Haya, S.T. M.Si, Ph.D, Senin, (26/10)

Sementara itu, Ketua Ikatan Sarjana Kelautan UHO, Arwan Arief Rahman mengaku senang bisa berkontribusi dalam proses asesmen ini.

Assesornya adalah Prof Dr Ir Windanarni, M.Si dari IPB Bogor serta Prof Dr Niette Vuca Huliselan, M.Sc dari Universitas Pattimura Ambon.

Kedua asesor menanyakan pandangan user alumni, tentang pengalaman melibatkan atau bekerja bersama alumni.

Kepada alumni, ditanyakan hal-hal apa saja yang telah dan perlu dikembangkan untuk prodi Ilmu Kelautan UHO ke depan. Termasuk di dalamnya proses belajar mengajar, sarana prasaran, serta kelengkapan studi lapangan dan kelas.

Kedua asesor berterima kasih atas kontribusi alumni dan user dan berharap pula ada masukan untuk  ke depannya.

READ:  Unhas dan PAMKIN gelar konferensi mikrobiologi klinik dan penyakit Infeksi

“Kami sebagai alumni kelautan UHO sangat bangga, bisa memberikan masukan untuk tim penilai. Informasi terkait proses belajar mengajar, hingga saat tamat kuliah dan bekerja. Semoga proses ini berdampak positif bagi masa depan Program Studi Ilmu Kelautan UHO,” kata Arwan.

Pada kegiatan yang digelar daring tersebut nampak hadir perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi, dinas kabupaten seperti Konawe, Wakatobi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, organisasi riset maupun LSM lingkungan seperti WWF, Rare hingga DFW Indonesia.

Beberapa user yang hadri dalam pertemuan tersebut di antaranya Kamaruddin Azis atas nama ISKINDO dan DFW Indonesia, Sugiyanta dari WWF Sulawesi Tenggara, hingga Rare.

Lalu ada pula pengusaha perikanan di Kendari hingga Konawe Muhammad Iqra, Hardin Bambang dari DKP Wakatobi, Resor Bintang Samudera, hingga unit kerja BRSDM KKP di Wakatobi, Sunarwan Asuhadi.

Penulis: Jawadin