Cek kemajuan pembangunan gedung SMA Negeri I Makassar, Andi Ina: Berharap diresmikan Gubernur

Cek kemajuan pembangunan gedung SMA Negeri I Makassar, Andi Ina: Berharap diresmikan Gubernur
Ketua IKA Smansa Makassar yang juga ketua DPRD Sulawesi Selatan bersana pengurus IKA Smansa Makassar di lantai dua gedung baru SMA I Makassar (dok: istimewa)

IKASMANSAMKS.ORG – Ketua DPRD Sulawesi Selatan A. Ina Kartika Sari berkunjung ke kompleks SMA I Makassar di Jalan Bawakaraeng 53 Makassar ntuk memantau perkembangan pembangunan sekolah tersebut, (Senin, 14 Maret 2022).

“Kedatangan saya ke mari selain sebagai ketua DPRD Sulawesi Selatan juga sebagai ketua IKA Smansa Makassar, ingin mendengarkan informasi perkembangan pembangunan sekolah kami,” katanya.

Hadir pada pertemuan tersebut di antaranya perwakilan Pengurus Pusat IKA Smansa Makassar, guru-guru, pelaksana proyek, pengawas, perencana, perwakilan LKPP, Diknas dan Dinas Pupera Provinsi hingga Kepala Sekolah SMA Negeri I Makassar.

“Kami juga ingin melihat langsung suasana ruang kelas hingga fasilitas yang ada,” ujarnya.

“Sebagai ketua DPRD, ini menjadi perhatian saya, karena kita menginginkan sekolah ini terbangun bukan hanya mengenai kemegahannya tetapi terasa manfaatnya, dirasakan oleh adik-adik kita yang lagi mengenyam pendidikan, dan anak-anak kita yang akan masuk di SMA Negeri I,” ucapnya.

Menurut Ina, konsep pembangunan Gedung SMA Negeri I adalah bagaimana menjadi sekolah ramah lingkungan, ramah anak, atau sekolah hijau.

READ:  Program Studi Doktor (S3) Ilmu Kimia UNHAS raih akreditasi A

“Jadi kita berharap SMA Neegri I ini dengan anggaran tersedia itu bisa terlihat bahwa sekolah negeri tetapi sekolah negeri dengan rasa di sekolah swasta,” imbuhnya. Swasta yang dimaksud Ina adalah sekolah keren, moderen dan lengkap fasilitas sedang layanannya termasuk penggunaan lantai marmer.

“Karena kita sama-sama tahu sekolah yang bagus berlantai marmer, ini hanya ada di swasta, tidak pernah ada di negeri,” lanjutnya.

“Kita berharap, bahwa sekolah kita ini juga punya fasilitas yang megah dan ada di sekolah negeri, khususnya di Smansa Makassar,” jelas Ina.

Andi Ina bersama perencana, pelaksana, kepala sekolah SMA Negeri I Makassar dan perwakilan pengurus pusat IKA Smansa Makassar di lokasi SMA Negeri I Makassar (dok: istimewa)

Menurutnya kunjungan ini adalah yang ketiga. Pertemuan pertama dalam bulan Desember 2021, Januari 2022 dan hari ini dengan harapan ingin memlihat perkembangan signifikan sekolah SMA Negeri I Makassar.

“Ada janji-janji yang teah dsampaikan oleh pelaksana dan inilah tentunya yang kita ingin mendengarkannya,” lanjutnya.

“Kita berharap, harapan kita bulan Maret sekolah ini dapat diresmikan oleh Gubernur Suawesi Selatan. Saya inginkan sekolah ini yang menjadi sekolah pertama yang diresmikan Pak Gubernur. Harapan kita semua inilah yang harus dipahami, harus dipahami oleh pelaksana pembangunan,” tambahnya.

“Ini yang menjadi harapan kta semua, dan kita semua berharap ini sesuai aturan dan mekanisme yang telah ditetapkan. Kita tidak inigin ada hal-hal yang bermasalah,” tegasnya.

Sementara itu, Rahmansyah, pelaksana proyek pembangunan sekolah melaporkan bahwa pencapain progress sudah mencapai lebih 90 persen.

READ:  Smansa 75 gelar buka puasa di rumah Ir Meagaung, rawon jadi sajian favorit

Dia menyebut bahwa meski kontraknya hingga Desember 2021 namun ada beberapa item yang membutuhkan waktu pengerjaan karena ada material yang harus diorder keluar negeri dan difabrikasi.

“Untuk ornamen di harus disorder dan difabrikasi untuk dibuat motifnya, dan ini jadi kendalanya,” katanya. Hal lain yang disampaikan adalah penggunaan lesplang yang membutuhkan waktu, lalu pengerjaan paving block yang perlu dimasukkan ke dalam rencana pengerjaan hingga pengecatan untuk finishing-nya.

Pada kesempatan tersebut hadir pula Arthur Halik Razak, alumni Smansa 1994 Makassar yang ditugaskan sebagai pendamping kontrak. Dia menceritakan dimensi regulasi, ketentuan, peluang mengubah peralatan, hingga perubahan isi kontrak.

“Kami di LKPP, mencari solusi, tidak mencari kesalahan, sudah 8 tahun bekerja seperti ini, apa-apa yang ada di pelaksanaan kontrak hingga boleh tidaknya berubah kontrak,” katanya.

Setelah ‘hearing’ di ruang pertemuan guru SMA Negeri I tersebut, Andi Ina menuju ruang kelas yang telah dibangun, memeriksa jendela, toilet, hingga rencana taman.

“Saya kira ini sudah mencapai 99 persen kemajuannya, meski masih ada beberapa yang perlu ditambahkan,” tandaasnya.

READ:  Alumni 86 jadi Pjs Kepala Sekolah, Alumni: dari Smansa kembali ke Smansa

Andi Ina memeriksa satu per satu ruangan, berbicara dengan perencana, pengawas, pelaksana dan OPD relevan seperti Diknas dan PU.

Dia datang ditemani beberapa alumni Smansa Makassar seperti Fadly Wellang, Syamsul Bahri, Kamaruddin Azis, Andi Sessu Wadeng, Azhary, Erin, Aerin Nizar, Muhammad Zuhair (Bendum), Nier, Juli, Welham Hafied (IKA Jabodetabek), ketua harian Andi Laksmiwaty (Smansa 81), Sekjen IKA Smansa Makassar Yusri Karim dan ketua IKA Smnasa 82, Junaldi Monoarfa, Agussalim Narwis hingga Sanrego Jafar (Smansa 91).

 

 

Penulis: K. Azis