PELAKITA – Ketua umum pengurus pusat IKA Smansa Makassar, A. Ina Kartika Sari bersama ketua panitia Temu Nasional Alumni Smansa Makassar Ketiga (Tenas 3), Prof dr Deby Vinski beraudiensi Gubernur A. Sudirman Sulaiman di Rujab Gubernur Sulsel di Jalan Sudirman, Kota Makassar, Sabtu, 7/5/2022.
Gubernur Sulsel didampingi istrinya, Naoemi Octarina dan Kepala Biro Umum Pemprov Sulsel serta Kepala Dinas UMKM dan Koperasi Sulsel, Malik Faisal. Kadis Malik adalah juga alumni SMA Negeri I Makassar angkatan 1987.
“Kunjungan kami ini sekaitan rencana pelaksanaan Temu Nasional SMA Negeri I Makassar yang akan digelar di Bali tanggal 18 Juni 2022,” kata A. Ina memulai pertemuan. “Saya juga alumni Smansa tapi Smansa dari kampung,” sambut Andi Sudirman mencandai Andi Ina.
Ina yang juga ketua DPRD Sulsel ini juga memperkenalkan beberapa pengurus pusat IKA Smansa yang hadir bersama Prof Deby Vinski.
Beberapa pengurus pusat IKA Smansa yang hadir adalah Ketua Harian Ir. Andi Laksmiwaty, Sekjen M. Yusri Lukman, bendahara umum Muhammad Zuhair, Yulia Puspitasari Abady, Aerin Nizar dan Kamaruddin Azis.
Setelah pengantar Andi Ina lalu dilanjutkan Prof Deby. Dia yang datang bersama anak dan menantunya ini dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah berterima kasih atas penerimaan Gubernur di sela kesibukannya.
Deby melaporkan rencana pelaksanaan Tenas 3 yang akan digelar di Bedugul Bali pada 18 Juni 2022 dan menyampaikan ide agar sosialisasi dan pelaksanaan temu nasional tersebut dapat dikolaborasikan dengan Pemprov Sulsel.
“Akan ada senam massal anti-aging dan door prize bagi peserta yang hadir,” katanya. Door prize yang dimaksud seperti mobil, umrah dan berlian.
Ada dua hal yang diutarakan Deby, pertama terkait promosi produk-produk UMKM Sulsel melalui penyediaan booth atau stand pameran. “Kita bisa kerjasama penyediaan booth pameran, nanti Dinas seperti UMKM dan Koperasi yang menyediakan bahan atau produk-produknya,” kata Deby.
“Termasuk kuliner khas Makassar seperti coto hingga pallubasa,” sambut Andi Sudirman.
Gubernur Susel menyambut baik ide ini dan meminta membicarakan detilnya dengan kepala Dinas UMKM dan Koperasi yang hadir. “Bisa dengan Pak Kadis, apalagi beliau alumni Smansa juga,” imbuhnya.
Hal kedua yang disampaikan Deby adalah peluang promosi keunggulan parawisata Sulsel ke luar daerah seperti Bali. “Kita bisa ikut bantu misalnya menempeli bus atau selama pelaksanaan Tenas untuk membawa misi promosi wisata Sulsel,” ujarnya.
Andi Sudirman menyambut baik dan menyebut memang ada beberapa lokasi parawisata Sulsel yang perlu dipromosikan. “Salah satunya wisata memberi makan ikan-ikan hiu di Taka Bonerate, Selayar,” katanya. Lokasi yang dimaksud adalah Pulau Tinabo yang selama ini menjadi daya pikat wisata bahari di Sulsel.
Andi Sudirman mengapresiasi inisiatif pengurus IKA Smansa dan Panitia Tenas terkait temu nasional ini sebab dapat menjadi ajang menghimpun kekuatan dan jejaring kebaikan dan kontribusi alumni. Smansa Makassar.
Dia mengutip pepatah Bugis. “Lao massappa deceng, na lisu mappakadeceng,” katanya. Maksudnya, alumni-alumni yang sudah bekerja, mengembara, mencari kebaikan di negeri jauh bisa kembali ke kampung halaman untuk memperbaiki kampung halaman.
Pertemuan berlangsung ciar dan penuh canda tawa. Pak Gubernur yang selama ini terkesan serius nampak merespon antusias saat Prof Deby bercerita pengalamannya sebagai ‘spesialis anti-aging dan stem-cell’.
“Kami juga mengajak Pak Gubernur untuk ikut bersama-sama kami saat Tenas kami nanti,” ajak Prof Deby Vinski. Andi Sudirman mengangguk saat diajak ikut serta pada pelaksanaan Temu Nasional 3 yang akan digelar di Bedugul Bali.
Editor: K. Azis