Ketua IKA Smansa 89 Makassar, Andi Nasrun Tahir, dan bebeapa alumni Smansa 89 saat berada di lokasi pemotongan hewan kurban di Kampung Cedde (dok: istimewa)
IKASMANSAMKS.ORG – Keluarga besar IKA Smansa 89 Makassar yang aktif dalam kepengurusan Masjid Ar Rasyid Smansa 89 Makassar menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban di halaman Masjid Ar Rasyid Smansa 89 di Kampung Cedde, Kelurahan Bakung, Kecamatan Biringkanaya, 21/7/2021.
Suasana penyembelihan hewan kurban di kompleks Masjid Ar Rasyid Smansa 89 Makassar (dok: istimewa)Ketua Pengurus Masjid Ar Rasyid Smansa 89 Makassar Muhammad Jalaluddin (ujung kiri) bersama ustadz Kurniawan Jaya (ujung kanan)
Penyembelihan berlangsung pada pukul 09.00 Wita dan dihadiri oleh warga Kampung Cedde, tokoh masyarakat dan keluarga besar IKA Smansa 89 Makassar. Hadir pulau ketua IKA Smansa 89 Makassar, Andi Nasrun Tahir. Yang bertindak sebagai penyembelih adalah ustadz H. Kurniawan Jaya.
Sebanyak delapan orang alumni ikut dalam aksi kurban ini. Salah satunya adalah Kolonel (Kav) Abdul Haris, staf ahli hukum Pangdam Hasanuddin yang juga alumni Smansa 89.
Emak-emak Smanka menyempatkan foto bareng depan kebanggaan alumni, Masjid Ar Rasyid Smansa 89 Makassar di Kampung Cedde, Kelurahan Bakung, Biringkanaya. (dok: istimewa)
“Kita ada dua ekor hewan kurban. Satu ekor sapi dan satu ekor kambing,” kata Muhammad Jalaluddin, ketua pengurus Masjid Ar Rasyid Smansa 89 Makassar di Kampung Cedde.
Darmawati, salah warga setempat yang juga pengurus masjid menyampaikan rasa terima kasihnya kepada alumni Smansa 89 yang telah melaksanakan kurban di Kampung Cedde. “Terima kasih karena sudah berkurban di Cedde,” katanya.
Para alumni menikmati santap siang di halaman Masjid Ar Rasyid Smansa 89 Makassar (dok: istimewa)Keluarga Smansa 89 Makassar yang hadir di Kampung Cedde (dok: istimewa)
“Berat dàging sapi bersih kemarin 90 kg. Yang di bagikan kepada alumni IKA 89 sebagai hadiah sekitar 19 paket termasuk kepada 2 orang non-muslim,” jelas ustadz Kurniawan saat dihubungi IKASMANSAMKS.ORG.
“Untuk masing-masing pengurban kita berikan haknya sekitar 5 kg untuk 7 orang pengurban. Dari 5 kg itu untuk mereka cicipi daging kurban merèka. Sebagian mereka berikan kepada sahabat atau tetangga mereka di sekitar tempat tinggalnya,” imbuh ustadz Kurni.
“Ada pula yang mereka serahkan kembali dan bagi-bagi untuk masyarakat Kampung Cedde. Yang dibagi semuanya ada sekitar sekitar 70 paket. Masing-masing paket ada yang 1 kilogram ada juga lebih. Sisanya dinikmati santap siang bersama alumni dan emak Smanka serta masyarakat setempat,” tambahnya.
