IKASMANSAMKS.ORG – Wakil Gubernur dua periode dan pernah sebagai ketua DPRD Sulsel Agus Arifin Nu’mang (A2N), akademisi Unhas, Dr Anas Iswanto Makkatutu, H. Hoist Z. Bachtiar hingga Dekan FEB Unhas, Prof Rahman Kadir duduk takzim hingga acara HBH Smansa 82 usai digelar di Hotel Arthama Rotterdam, Makassar, 8 Mei 2022.
Selain nama-nama di atas, hadir pula sekitar seratusan undangan yang datang dari keluarga angkatan 82 dan perwakilan angkatan Smansa seperti 75 hingga 93.
Di tengah jadwalnya yang padat selama seharian, ketua umum pengurus pusat IKA Smansa Makassar, Andi Ina Kartika Sari hadir dan mengikuti acara dengan antusias. Mengenakan buasana warna biru terang, Ina memberikan ucapan selamat kepada A2N, Anas dan peserta HBH.
“Makasih Na’, maaf lahir batin,” balas A2N.
“Tadi siang, kami mengikuti acara Smansa 85, lalu ke Pantai Bosowa pada acara kakak-kakak 87 dan sekarang harus ke acara 82,” ungkap Ina. Dia juga mengapresiasi kebersamaan alumni Smansa 82 yang tetap intens menggelar silaturahmi dan sejumlah kegiatan untuk alumni, almamater dan masyarakat.
“Terima kasih atas undangan kakak-kakak 82, selamat berhalal bi halal, mohon maaf lahir batin,” kata Ina.
Dia berharap kekompokan dan kebersamaan Smansa 82 yang telah terjalin dan berjalan sejauh ini tetap kuat dan bisa menjadi inspirasi kebaikan untuk semua alumni.
Dia juga mengajak alumni 82 untuk menyukseskan Tenas 3 dan pelaksanaan Liga Futsal seri-5 yang akan digelar di Jakarta bulan ini.
Pesan kebaikan
Penceramah Halal bi halal, ustaz DR. H. Yusri Muh. Arsyad, LC. MA memuji semangat Halal bi halal IKA Smansa 82 dan menyampaikan harapannya agar inisiatif silaturahmi seperti ini terus diilakukan. Dia berpesan agar kegiatan-kegiatan baik terus dijalankan.
Dr Yusri mengingatkan perlunya menjaga persaudaraan, silaturahmi dan saling jaga sesama insan. Disebutkan bahwa sesiapa yang membicarakan kejelekan, keburukan saudaranya, laksana memakan bangkai saudaranya.
“Luar biasa dosanya, diambil semua pahalanya yang dibuat selama selama Ramadan. Diambil semua, puasanya, salatnya,” katanya.
Hal lain yang disampaikan ustaz Yusri adalah perlunya menjaga lisan dan perbuatan. “Tolong kita, banyak diam, banyak perbuatan baik . Makaya orang-orang diajak banyak berzikir, banyak berzikir,” katanya.
Sebelum mengakhir ceramahnya, Dr Yusri menyebut bersalaman, bermaaf-maafan, dapat menebus dosa. “Apabila seorang muslim bersalaman, Allah akan mengampuni dosa-dosanya sebelum berpisah (ramadan),” pesannya.
Acara berlangsung meriah karena dihibur kelompok music Rio Gambus yang membawakan lagu-lagu Islami dan Arabia. Sejumlah peserta terutama perempuan menari dan berdendang di tengah ruangan.
Nampak Asmin Amin, budayaan Sulsel menari dengan riang gembira bersama koleganya semasa SMA. Di meja lain, nampak Saldy Mansyur, Dekan FEB Unhas Prof Rahman Kadir dan Dirut Bank Maluku, Syahrisal Imbar berfoto bersama teman-temannya. Demikian pula Hoist Z Bachtiar hingga Anas Iswanto.
Ketua IKA Smansa 82, Jumaldi Monoarfa menyampaikan terima kasih kepada ketua IKA Smansa Makassar, Andi Ina yang hadir di acara HBH Smansa 82. Demikian pula pada perwakilan angkatan dan penguus pusat IKA Smansa Makassar.
“Terima kasih atas dukungan ketum IKA Smansa, juga kepada sahabat sekalian yang telah hadir dan selama ini mendukung IKA Smansa 82,” kata ketua bidang Olahraga Pengurus Pusat IKA Smansa Makassar.
Naldi berharap momentum hari raya idul fitri untuk semakin mempererat jalinan tali silaturahmi.
“Terkait keikutsertaan Smansa 82 di Tenas 3 Bali sampai saat ini sudah terdaftar sekitar 120 orang dan diharapkan akan bertambah setelah adanya keputusan pemberangkatan lewat kapal laut,” ujarnya.
Agus Arifin Nu’mang yang duduk semeja Anas Iswanto mengapresiasi inisiatif Ketua IKA Smansa 82 yang menggelar HBH ini. “Pak Naldi niatnya baik, menggelar halal bi halal dan memperkuat silaturahmi alumni,” punjinya.
Acara berlangsung hingga pukul 10.30 Wita. Setelah santap malam yang nikmat – karena menu kari kambing – peserta lainnya ikut menari dan menikmati hiburan Rio Gambus.
“Saya, kari kambingnya-mo, maknyus!” puji Jusuf Karim, salah seorang peserta HBH.
Editor: K. Azis