IKASMANSAMKS.ORG – Kawasan Hutan Raya Bedugul Bali dipilih sebagai lokasi Tenas 3 Smansa Makassar. Hal tersebut telah diusulkan oleh Panitia Tenas 3 Smansa dan disetujui pula oleh Pengurus Pusat IKA Smansa Makassar.
Kejelasan hal tersebut diperoleh pada Kegiatan Sosialisasi dan Pemaparan Tenas 3 di Gedung Anging Mammiri Rujab Wali Kota Makassar, Minggu, 23/1/2022.
Adalah ketua PP IKA Smansa Makassar, A. Ina Kartika Sari yang menyambut baik pilihan tersebut dan mengapresiasi upaya panitia Tenas 3 Smansa Makassar yang diketuai Prof Deby Vinski. Hal yang disebutnya sebagai inisiatif yang kuat untuk menyiapkan dan mencari solusi terbaik setelah Tenas 3 tertunda beberapa kali.
“Kita paham bahwa karena pandemi dan adanya batasan oleh Pemerintah, seperti kebijakan PPKM dan terbatasnya akses transportasi maka Tenas 3 yang kita rencanakan tahun lalu diundur,” katanya saat memberi sambutan.
“Kita tentu paham bahwa untuk kebaikan bersama maka kita perlu mengatur ulang rencana Tenas 3 ini. Syukurlah, kakak Deby telah melakukan observasi dan mengusulkan Bedugul Bali sebagai alternatifnya,” imbuhnya.
Ina berharap ada sosialisasi yang lebh luas kepada alumni Smansa Makassar apalagi sejak adanya upaya Pemerintah untuk menggelar vaksinasi masif dan tracing ketat tranportasi massal di masa pandemi Covid-19.
“Kita perlu menyosialisasikan kepada alumni per angkatan sehngga kegiatan Tenas 3 ini dapat sukses terlaksana, sesuai protokol kesehatan dan tentunya sesuai harapan alumni sekalian,” lanjut Ina.
Dia berharap perwakilan angkatan yang hadir pada pertemuan dan sosialisasi ini untuk membantu pengurus pusat dan panitia Tenas 3 untuk mengkomunikasikan hasil ksepakatan ini termasuk menyampaikan kepada alumni terkait waktu, lokasi dan kebutuhan-kebutuhan persiapannya.
“Termasuk mengatur dan mengkoordinasikan perihal keberangkatan dengan menggunakan kapal laut, jika memang dibutuhkan,” katanya.
Sementara itu Deby Vinski sebagai ketua panitia melaporkan bahwa pilihan Bedugul ini setelah mempertimbangkan akses, luasan dan suasana nyaman yang bisa disediakan.
“Memang berjarak kurang lebih 2 jam perjalanan, tapi tempatnya sejuk, luas. Tempatnya sangat cocok untuk gathering kita ini. Lebih leluasa kita,” jelasnya sembari menunjukkan foto-foto dari Bedugul yang disebutnya lebih dingin dari Malino.
“Tanggal yang kita usulkan dan telah kita sepakati adalah tanggal 18 Juni 2022. Jadi sebelum dan sesuahnyaa silakan alumni per angkatan untuk menyesuaikan jika misalnya ada kegiatan tambahan. Puncaknya tanggal 18 Juni itu,” paparnya.
Deby menyebut bahwa lokasi di Bedugul sangat nyaman, dan mempunyai fasilitas lebih dari memadai. Di tempat ini selain gathering yang berisi serangkaian acara juga akan digelar senam massal anti-aging. “Semoga ini bisa jadi rekor Muri,” imbuhnya.
“Kita akan siapkan bus untuk mobilisasi peserta sehingga mohon dukungan dan koordinasi dari masing-masing angkatan untuk bersama kami mengatur prosesnya. Saya kira sudah perlu untuk masing-masing angkatan mengatur dan membicarakan persiapan dan kepesertaannya,” tambahnya.
Pada kegiatan ini berlangsung pula dialog, sumbang saran dari peserta. Di antaranya masukan terkait ada tidaknya toilet, kepastian ketersediaan makanan-minuman, ketersediaan air bersih, koordinasi perjalanan dari Denpasar ke Bedugul, ketersediaan hotel di sekitar lokasi acara hingga penentuan meeting point keberangkatan.
Ketua IKA Smansa Jabotabek, Welham Hafied yang hadir pada pertemuan tersebut berharap Tenas 3 kali ini semakin baik dan bisa menghadirkan ribuan alumni.
“Target kita saya kira kalau mencapai 5 ribu peserta sudah luar biasa. Oleh sebab itu, perlu melibatkan angkatan yang lebih muda, seperti angkatan 2000-an hingga 2010-an. Ini tantangan kepanitian saat ini” ujar pria yang pernah menjadi Ketua Pantia Tenas 2 di TMII ini.
Pertemuan juga disertai sosialisasi terkait Kartu Tanda Anggota Alumni Smansa Makassar yang disampaikan oleh perwakiilan Bank Sulselbar.
Terkait kartu ini, salah satu usulan peserta adalah perlunya pihak Bank Sulselbar untuk membangun komunikasi langsung ke masing-masing angkatan melalui gathering atau ngopi bareng sembari mengatur teknis dan prosedur penerbitan kartu anggota.
Penulis: K. Azis