IKASMANSAMKS.ORG – Tiga motor beriringan yang ditumpangi anak-anak muda remaja Masjid Kampung Kusta Jongaya menjemput paket bantuan alumni SMA Negeri I Makassar angkatan 1989 di depan Kedai Kopi Dg Sija Beruang, Makassar, 10/5/2021.
Mereka kemudian memboyong enam paket bantuan berisi gula, biskuit, sirup hingga kopi plus dana sebanyak 300 ribu.
“Atas nama masyarakat di Kompleks Jongaya, kami terima kasih kepada Smansa 89 Makassar,” kata Abdul Rahman, perwakilan kaum muda itu saat menemui ketua panitia Amaliah Ramadan, Anwar ‘Mheida’ Rauf dan anggota panitia lainnya di Warkop Sija Beruang.
Pertemuan tersebut adalah salah satu bagian dari proses penyerahan bantuan untuk kaum dhuafa, masyarakat nirdaya, keluarga alumni SOSBOFI hingga panti asuhan dan korban kebakaran oleh Panitia Amaliah Ramadan 1442 H IKA Smansa 89 Makassar. Kegiatan penggalangan dana telah dimulai sejak dua pekan lalu.
“Berdasarkan perhitungan dana yang masuk hingga tanggal 10 Mei 2021, maka telah disiapkan sekurangnya 304 paket bantuan senilai 28 juta, santunan untuk alumni 2 juta, untuk panti asuhan sebesar 8 juta plus bantuan beras 75 kg,” jelas Anwar Rauf, ketua panitia Amaliah Ramadan 1442 H SOSBOFI.
Menurutnya, acara ini merupakan kegiatan tahunan SOSBOFI yang diharapkan dapat menjadi momen pengabdian alumni untuk masyarakat Makassar dan sekitarnya.
“Hasil penggalangan dana tahun lalu dan tahun ini hampir sama, atau sekitar 40 juta. Jadi, meski pandemi, kawan-kawan alumni tetap mendukung dan berbagi rezeki, infaq, sedekah untuk saudara-saudara kita yang tidak mampu,” tambah pria yang biasa disapa Mheida ini.
Sementara itu, Andi Nasrun Tahir, Ketua IKA Smansa 89 SOSBOFI memberi apresiasi kepada alumni, secara umum, menurutnya, bahwa dengan terlaksananya kegiatan ini solidaritas alumni tetap kuat dan konkret.
“Tahun ini kita bersyukur beberapa agenda tahunan, seperti Amaliah Ramadan, silaturahmi melalui beragam kegiatan sosial dan keolahragaan tetap berjalan seperti futsal, sepeda hingga bulutangkis,” katanya.
“Yang istimewa, di tengah pandemi, di tengah kesulitan ekonomi bagi sebagian besar warga, kawan-kawan alumni tetap kompak, sukses membangun dan hampir merampungkan Masjid Ar Rasyid Smansa 89 Makassar di Kampung Cedde,” sebut pria yang kerap disapa Chilunk ini.
“Melalui kesempatan ini, saya juga mengajak alumni atau masyarakat luas untuk terus memberi atensi bagi perampungan masjid kita di Kampung Cedde. Kita harus tetap berkomitmen untuk menyegerakan perampungan masjid,” ajak Chilunk.
Chilunk berharap, dengan solidaritas alumni Smansa 89, komitmen untuk terus menggelar kegiatan sosial dan keagamaan tetap dan terus terjaga.
“Semoga kita tetap optimis dan produktif ke depannya sebagai satu keluarga besar IKA Smansa 89 Makassar,” pungkasnya.
