IKASMANSAMKS.ORG – Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Kedokteran (FK) bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Indonesia (PAMKIN) menyelenggarakan “International Conference on Clinical Microbiology and Infectious Deseases”.
Kegiatan dengan tema “Update on Emerging and Re-Emerging Infection Disease” berlangsung pukul 08.30 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Sabtu (21/11).
Hadir sebagai narasumber yakni Prof. Bobbi Pritt (Mayo Clinic, Minnesota, USA), Prof. Jeff Bender (University of Minnesota), Prof David Smith (University of Western Australia), dr. Irene Ratridewi, MSc, SpA(K) (Universitas Brawijaya, Indonesia), Dr. Jan Nouwen (Erasmus Medical Center), Dr. dr. I Wayan Suranadi, SpAn(KIC) (Universitas Udayana, Indonesia), dan Prof. Dr. dr. Kuntaman, MS, SpMK(K) (Universitas Airlangga, Indonesia).
Mengawali kegiatan, Dekan FK Unhas Prof. dr. Budu, Ph.D., Sp.M., MMedEd., menjelaskan kegiatan tersebut dasarnya bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan relevan mengenai penyakit infeksi, dengan harapan para praktisi kesehatan dapat mengetahui perkembangan penyakit infeksi dari para ahli.
Ketua PAMKIN Prof. Dr. Kuntaman, dr., MS., Sp.MK(K)., menjelaskan berbagai kegiatan yang telah dan akan dilakukan, termasuk kegiatan kerja sama dengan FK Unhas dalam menghadirkan sarana informasi dan edukasi kepada masyarakat, utamanya praktisi mikrobiologi, dalam menciptakan strategi penanganan yang tepat.
Kegiatan resmi dibuka Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unhas, Prof. dr. Muh. Nasrum Massi, Sp.MK, Ph.D.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut yang menghadirkan banyak pemateri handal di bidangnya sekaligus bermanfaat untuk peningkatan kualitas SDM utamanya bagi sivitas akademika Unhas dan membangun jaringan.
Beliau menuturkan upaya Unhas dalam memaksimalkan target menuju World Class University (WCU).
Kegiatan seperti ini merupakan bagian dari upaya Unhas dalam memaksimalkan indikator penilaian dalam perengkingan dunia.
“Unhas saat ini berada pada peringkat 7 Nasional dari 4000 Perguruan Tinggi di Indonesia. Untuk Asia, Unhas berada di ranking 400, dan untuk perengkingan dunia kami berupaya maksimal masuk dalam 1000 besar,” katanya.
“Banyak aktivitas yang dilakukan untuk mencapai hal tersebut, salah satunya dengan peningkatan publikasi dan kegiatan kerja sama seperti ini,” tambah Prof Nasrum.
Usai pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi dari para narasumber yang dihadirkan.
Dalam kesempatan tersebut, salah satu narasumber yakni Prof. Jeff Bender (University of Minnesota) menjelaskan materi tentang “Zoonotic Disease Human-Animal Interaction”.
Dia menjelaskan hubungan timbal balik antara hewan dan manusia, mendeskripsikan faktor-faktor munculnya penyakit zoonosis serta mengidentifikasi dan menggambarkan faktor-faktor munculnya zoonosis dan beberapa contoh kasus tentang penyakit zoonosis.
Pada salah satu materinya, Prof Jeff menjelaskan zoonosis berasal dari kata zoon yang artinya hewan.
Penyakit ini merupakan salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri yang ditransmisikan dari hewan ke manusia dengan prevalensi tinggi di seluruh dunia.
Kegiatan ini terbagi dalam dua sesi, dimana setiap sesinya diisi oleh materi dari para narasumber yang hadir.
Setelah narasumber memaparkan materi, kemudian dilanjutkan sesi diskusi dan tanya jawab dari para peserta hingga pukul 16.00 Wita.(*/mir)