Unhas dan Universitas Teknologi Hefei China kerjasama pertukaran budaya

Unhas dan Universitas Teknologi Hefei China kerjasama pertukaran budaya
Suasana kegiatan yang digelar daring (dok: Humas Unhas)

IKASMANSAMKS.ORG – Universitas Hasanuddin bersama Universitas Sains dan Teknologi Hefei China bekerja sama dalam pertukaran budaya Indonesia-China. Acara pembukaan berlangsung pukul 15.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (28/10).

Mengawali kegiatan, Rektor Universitas Sains dan Teknologi Hefei China, Prof. Liang liang mengapresiasi kerjasama ini.

Menurutnya, Unhas sebagai Perguruan Tinggi Negeri berbadan hukum memiliki banyak keunggulan. Sehingga, diharapkan kerjasama ini dapat menambah pemahaman pengetahuan dan kebudayaan sekaligus menjadi jembatan memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok.

Sebagai upaya memperkuat hubungan antara Indonesia dan Tiongkok, Universitas Sains dan Teknologi Hefei memiliki jurusan bahasa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman akan Indonesia sekaligus mendorong SDM yang berkompeten.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., juga menyampaikan apresiasi dan antusias terhadap kerjasama dalam hal pertukaran budaya Indonesia-China.

Menurut Rektor, kegiatan ini sangat strategis utamanya di era digital seperti sekarang yang memberikan peluang seluas luasnya dalam mempelajari budaya lain sekaligus mempererat hubungan dua budaya.

READ:  SOSBOFI 89 target juara I Liga Futsal Smansa Makassar, Yusrifar Jafar jadi coach

Di Unhas sendiri, melalui Fakultas Ilmu Budaya mengelola pusat bahasa mandarin sebagai bagian dari implementasi kerjasama sekaligus mendukung mahasiswa yang memiliki disiplin ilmu terkait agar mengembangkan keilmuannya.

Dalam usia 64 tahun, Unhas terus berupaya memperkuat kontribusinya bagi bangsa dan dunia. Melalui kegiatan ini, Prof Dwia berharap akan menjadi pengingat kepada para alumni kedua universitas untuk memiliki kesadaran tinggi dalam mengedepankan nilai kearifan budaya masing-masing.

“Saya percaya ini akan banyak diminati oleh mahasiswa. Kegiatan pertukaran budaya budaya ini bisa berjalan secara berkelanjutan guna memahami masing-masing budaya,” jelas Prof. Dwia.

Peresmian Pertukaran budaya Indonesia-Tiongkok ditandai dengan pemukulan gong yang dilakukan oleh Konsul Jenderal Gou Haodong dari Kementerian Luar Negeri Rakyat Tiongkok bersama Prof. Liang liang (Rektor Universitas Sains dan Teknologi Hefei China) dan disaksikan secara virtual oleh Dekan FIB Unhas (Prof. Dr. Akin Duli) dan unsur sivitas akademika Unhas lainnya. (*/mir)